Berapa margin keuntungan sebuah sepeda motor?

image

Apa sajakah komponen penjualan dan biaya membuat sebuah sepeda motor? Bahasan berikut hanya bahasan sederhana dan ngawur supaya ada gambaran kenapa harga motor ada yang dianggap mahal dan wajar atau sedang.
Semisal harga jual on the road Honda PCX 150 adalah Rp. 35,000,000.
Biaya yang terlihat adalah biaya meng-on the roadkan alias biaya yang tertera di notice pajak yang terdiri dari biaya BBN-KB, PKB dan lainnya yang ditotalkan sebesar sekitar Rp. 3,400,000 jutaan. Dari hitungan diatas terdapat angka biaya motor dan keuntungan disekitar Rp. 31,6jutaan.
Kita anggap angka penjualan dalam persentase adalah 100%, maka biaya on the road adalah sekitar 9-10% dari harga jual.
Belajar dari fihak penjual suka memberikan diskon besar utk merangsang supaya laku semisal di Inazuma yg sekitar 10jutaan, nah kita anggap ini margin keuntungan yang tidak diambil. Dalam hal ini sekitar 25% potongan tersebut. Maka dianggap keuntungan masih ada sekitar 10-20%.

Nah untuk yang PCX150 karena tidak pernah ada diskon, maka diasumsikan keuntungan kotor sekitar 35 s/d 45%.
Jadi untuk hitungan kasar diatas bisa dirangkum bahwa keuntungan akhir setelah dikurangi biaya OTR total adalah sekitar 25% sampai 35%.

Rangkumannya sbb:
Harga Jual 35juta – 100%
Biaya OTR – 3,4 – anggap 10%
Harga setelah dikurangi OTR – 90%
Margin keuntungan 25-35%
Biaya pembuatan motor di 55-65%

Lebih sederhananya (keuntungan terendah 25%):
Harga Jual : 35juta
Biaya total: 26,35juta
Profit: 8,75juta

Tentu saja profit diatas sifatnya masih gross (kotor).

Just sharing…..

2 thoughts on “Berapa margin keuntungan sebuah sepeda motor?

Leave a comment